Mengenai Saya

Jumat, April 02, 2010

Minyak bumi

Pompa minyak
Minyak bumi (bahasa Inggris: petroleum, dari bahasa Latin petrus – karang dan oleum – minyak), dijuluki juga sebagai emas hitam, adalah cairan kental, coklat gelap, atau kehijauan yang mudah terbakar, yang berada di lapisan atas dari beberapa area di kerak Bumi. Minyak bumi terdiri dari campuran kompleks dari berbagai hidrokarbon, sebagian besar seri alkana, tetapi bervariasi dalam penampilan, komposisi, dan kemurniannya.
Daftar isi

• 1 Komposisi
• 2 Negara penghasil minyak bumi terbesar
• 3 Topik terkait
• 4 Pranala luar
• 5 Buku tentang industri minyak bumi
• 6 Penulis yang membahas industri minyak bumi

Komposisi
Komponen kimia dari minyak bumi dipisahkan oleh proses distilasi, yang kemudian, setelah diolah lagi, menjadi minyak tanah, bensin, lilin, aspal, dll.
Minyak bumi terdiri dari hidrokarbon, senyawaan hidrogen dan karbon.
Empat alkana teringan- CH4 (metana), C2H6 (etana), C3H8 (propana), dan C4H10 (butana) - semuanya adalah gas yang mendidih pada -161.6 °C, -88.6 °C, -42 °C, dan -0.5 °C, berturut-turut (-258.9°, -127.5°, -43.6°, dan +31.1° F).
Rantai dalam wilayah C5-7 semuanya ringan, dan mudah menguap, nafta jernih. Senyawaan tersebut digunakan sebagai pelarut, cairan pencuci kering (dry clean), dan produk cepat-kering lainnya. Rantai dari C6H14 sampai C12H26 dicampur bersama dan digunakan untuk bensin. Minyak tanah terbuat dari rantai di wilayah C10
Minyak pelumas dan gemuk setengah-padat (termasuk Vaseline®) berada di antara C16 sampai ke C20.
Rantai di atas C20 berwujud padat, dimulai dari "lilin, kemudian tar, dan bitumen aspal.
Titik pendidihan dalam tekanan atmosfer fraksi distilasi dalam derajat Celcius:
• minyak eter: 40 - 70 °C (digunakan sebagai pelarut)
• minyak ringan: 60 - 100 °C (bahan bakar mobil)
• minyak berat: 100 - 150 °C (bahan bakar mobil)
• minyak tanah ringan: 120 - 150 °C (pelarut dan bahan bakar untuk rumah tangga)
• kerosene: 150 - 300 °C (bahan bakar mesin jet)
• minyak gas: 250 - 350 °C (minyak diesel/pemanas)
• minyak pelumas: > 300 °C (minyak mesin)
• sisanya: tar, aspal, bahan bakar residu
Beberapa ilmuwan menyatakan bahwa minyak adalah zat abiotik, yang berarti zat ini tidak berasal dari fosil tetapi berasal dari zat anorganik yang dihasilkan secara alami dalam perut bumi. Namun, pandangan ini diragukan dalam lingkungan ilmiah.
[sunting] Negara penghasil minyak bumi terbesar
(Diurutkan berdasar jumlah produksi tahun 2006) dan total produksi1nya dalam juta barrel per hari
1. Arab Saudi - 10,665
2. Rusia - 9,667
3. Amerika Serikat2 - 8,331
4. Iran - 4,148
5. Republik Rakyat Cina - 3,858
6. Meksiko - 3,707
7. Kanada - 3,288
8. Uni Emirat Arab - 3,0
9. Venezuela - 2,803
10. Norwegia - 2,786
11. Kuwait - 2,675
12. Nigeria - 2,443
13. Brasil - 2,166
14. Aljazair - 2,122
15. Irak - 2,008
(Diurutkan berdasar jumlah yang diekspor di 2006) dan total ekspor dalam juta barrel per hari
• Arab Saudi - 8,651
• Rusia - 6,565
• Norwegia - 2,524
• Iran - 2,519
• Uni Emirat Arab - 2,515
• Venezuela - 2,203
• Kuwait - 2,150
• Nigeria - 2,146
• Aljazair - 1,847
• Meksiko - 1,676
• Libya - 1,525
• Irak - 1,438
• Angola - 1,365
• Kazakhstan - 1,114
• Kanada - 1,071

Bensin
Bensin merupakan bahan bakar transportasi yang masih memegang peranan penting sampai saat ini. Bensin mengandung lebih dari 500 jenis hidrokarbon yang memiliki rantai C5-C10. Kadarnya bervariasi tergantung komposisi minyak mentah dan kualitas yang diinginkan. Lalu, bagaimana sebenarnya penggunaan bensin sebagai bahan bakar?
Bensin sebagai bahan bakar kendaraan bermotor
Oleh karena bensin hanya terbakar dalam fase uap, maka bensin harus diuapkan dalam karburator sebelum dibakar dalam silinder mesin kendaraan. Energi yang dihasilkan dari proses pembakaran bensin diubah menjadi gerak melalui tahapan sebagai berikut.
Pembakaran bensin yang diinginkan adalah yang menghasilkan dorongan yang mulus terhadap penurunan piston. Hal ini tergantung dari ketepatan waktu pembakaran agar jumlah energi yang ditransfer ke piston menjadi maksimum. Ketepatan waktu pembakaran tergantung dari jenis rantai hidrokarbon yang selanjutnya akan menentukan kualitas bensin. -Alkana rantai lurus dalam bensin seperti n-heptana, n-oktana, dan n¬-nonana sangat mudah terbakar. Hal ini menyebabkan pembakaran terjadi terlalu awal sebelum piston mencapai posisi yang tepat. Akibatnya timbul bunyi ledakan yang dikenal sebagai ketukan (knocking). Pembakaran terlalu awal juga berarti ada sisa komponen bensin yang belum terbakar sehingga energi yang ditransfer ke piston tidak maksimum. -Alkana rantai bercabang/alisiklik/aromatik dalam bensin seperti isooktana tidak terlalu mudah terbakar. Jadi, lebih sedikit ketukan yang dihasilkan, dan energi yang ditransfer ke piston lebih besar.
Oleh karena itu, bensin dengan kualitas yang baik harus mengandung lebih banyak alkana rantai bercabang/alisiklik/aromatik dibandingkan alkana rantai lurus. Kualitas bensin ini dinyatakan oleh bilangan oktan.
Kegunaan Minyak Bumi
Kata Kunci: bahan dasar plastik, kegunaan minyak bumi, reaksi pembentukan gula, serat poliester
Ditulis oleh Ratna dkk pada 05-02-2010
Sandang
Dari bahan hidrokarbon yang bisa dimanfaatkan untuk sandang adalah PTA (purified terephthalic acid) yang dibuat dari para-xylene dimana bahan dasarnya adalah kerosin (minyak tanah). Dari Kerosin ini semua bahannya dibentuk menjadi senyawa aromat, yaitu para-xylene. Rumus kimianya tahu kan? Bentuknya senyawa benzen (C6H6), tetapi ada dua gugus metil pada atom C1 dan C3 dari molekul benzen tersebut.

Para-xylene ini kemudian dioksidasi menggunakan udara menjadi PTA (lihat peta proses petrokimia diatas). PTA yang berbentuk seperti tepung detergen ini kemudian direaksikan dengan metanol menjadi serat poliester. Serat poli ester inilah yang menjadi benang sintetis yang bentuknya seperti benang. Hampir semua pakaian seragam yang adik-adik pakai mungkin terbuat dari poliester. Untuk memudahkan pengenalannya bisa dilihat dari harganya. Harga pakaian yang terbuat dari benang sintetis poliester biasanya relatif lebih murah dibandingkan pakaian yang terbuat dari bahan dasar katun, sutra atau serat alam lainnya.

Kehalusan bahan yang terbuat dari serat poliester dipengaruhi oleh zat penambah (aditif) dalam proses pembuatan benang (saat mereaksikan PTA dengan metanol). Salah satu produsen PTA di Indonesia adalah di Pertamina Unit Pengolahan III dengan jenis produk dan peruntukannya disini.

Papan
Bahan bangunan yang berasal dari hidrokarbon pada umumnya berupa plastik. Bahan dasar plastik hampir sama dengan LPG, yaitu polimer dari propilena, yaitu senyawa olefin / alkena dari rantai karbon C3. Dari bahan plastik inilah kemudian jadi bermacam-macam produk mulai dari atap rumah (genteng plastik), furniture, peralatan interior rumah, bemper mobil, meja, kursi, piring, dll.
Seni
Untuk urusan seni, terutama seni lukis, peranan utama hidrokarbon ada pada tinta /cat minyak dan pelarutnya. Mungkin adik-adik mengenal thinner yang biasa digunakan untuk mengencerkan cat. Sementara untuk urusan seni patung banyak patung yang berbahan dasar dari plastik atau piala, dll.

Hidrokarbon yang digunakan untuk pelarut cat terbuat dari Low Aromatic White Spirit atau LAWS merupakan pelarut yang dihasilkan dari Kilang PERTAMINA di Plaju dengan rentang titik didih antara 145oC – 195oC. Senyawa hidrokarbonyang membentuk pelarut LAWS merupakan campuran dari parafin, sikloparafin, dan hidrokarbon aromatik.
Estetika

Sebetulnya seni juga sudah mencakup estetika. Tapi mungkin lebih luas lagi dengan penambahan kosmetika. Jadi bahan hidrokarbon yang juga digunakan untuk estetika kosmetik adalah lilin. Misal lipstik, waxing (pencabutan bulu kaki menggunakan lilin) atau bahan pencampur kosmetik lainnya, farmasi atau semir sepatu. Tentunya lilin untuk keperluan kosmetik spesifikasinya ketat sekali. Lilin parafin di Indonesia diproduksi oleh Kilang PERTAMINA UP- V Balikpapan melalui proses filtering press. Kualifikasi mutu lilin PERTAMINA berdasarkan kualitas yang berhubungan dengan titik leleh, warna dan kandungan minyaknya.
Pangan
Karbohidrat atau sakarida adalah segolongan besar senyawa organik yang tersusun dari atom karbon, hidrogen, dan oksigen.

Bentuk molekul karbohidrat paling sederhana terdiri dari satu molekul gula sederhana. Kalau atom karbon dinotasikan sebagai bola berwarna hitam, okeigen berwarna merah dan hidrogen berwarna putih maka bentuk molekul tiga dimensi dari glukosa akan seperti gambar disamping ini. Banyak karbohidrat yang merupakan polimer yang tersusun dari molekul gula yang terangkai menjadi rantai yang panjang serta bercabang-cabang.
Karbohidrat merupakan bahan makanan penting dan sumber tenaga yang terdapat dalam tumbuhan dan daging hewan. Selain itu, karbohidrat juga menjadi komponen struktur penting pada makhluk hidup dalam bentuk serat (fiber), seperti selulosa, pektin, serta lignin.
Karbohidrat menyediakan kebutuhan dasar yang diperlukan tubuh. Tubuh menggunakan karbohidrat seperti layaknya mesin mobil menggunakan bensin. Glukosa, karbohidrat yang paling sederhana mengalir dalam aliran darah sehingga tersedia bagi seluruh sel tubuh. Sel-sel tubuh tersebut menyerap glukosa. Gula ini kemudian oleh sel dioksidasi (dibakar) dengan bantuan oksigen yang kita hirup menjadi energi dan gas CO2 dalam bentuk respirasi / pernafasan. Energi yang dihasilkan dan tidak digunakan akan disimpan dibawah jaringan kulit dalam bentuk lemak.
Reaksi pembakaran gula dalam tubuh :
C6H12O6 (gula) + 6O2 -> Energi + 6 CO2 (udara yang dikeluarkan) + 6 H2O
Minyak
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Langsung ke: navigasi, cari
Minyak adalah istilah umum untuk semua cairan organik yang tidak larut/bercampur dalam air (hidrofobik) tetapi larut dalam pelarut organik. Ada sifat tambahan lain yang dikenal awam: terasa licin apabila dipegang. Dalam arti sempit, kata 'minyak' biasanya mengacu ke minyak bumi (petroleum) atau produk olahannya: minyak tanah (kerosena). Namun demikian, kata ini sebenarnya berlaku luas, baik untuk minyak sebagai bagian dari menu makanan (misalnya minyak goreng), sebagai bahan bakar (misalnya minyak tanah), sebagai pelumas (misalnya minyak rem), sebagai medium pemindahan energi, maupun sebagai wangi-wangian (misalnya minyak nilam).
Daftar isi

• 1 Jenis-jenis minyak
o 1.1 Minyak tumbuhan dan hewan
o 1.2 Minyak bumi
• 2 Pengolahan minyak
• 3 Lihat pula

Jenis-jenis minyak
Dilihat dari asalnya terdapat dua golongan besar minyak: minyak yang dihasilkan tumbuh-tumbuhan (minyak nabati) dan hewan (minyak hewani), dan minyak yang diperoleh dari kegiatan penambangan (minyak bumi).
] Minyak tumbuhan dan hewan
Minyak tumbuhan dan hewan semuanya merupakan lipid. Dari sudut pandang kimia, minyak kelompok ini sama saja dengan lemak. Minyak dibedakan dari lemak berdasarkan sifat fisiknya pada suhu ruang: minyak berwujud cair sedangkan lemak berwujud padat. Penyusunnya bermacam-macam, tetapi yang banyak dimanfaatkan orang hanya yang tersusun dari dua golongan saja:

o Gliserida dan atau asam lemak, yang mencakup minyak makanan (minyak masak atau minyak sayur serta minyak ikan), bahan baku industri sabun, bahan campuran minyak pelumas, dan bahan baku biodiesel. Golongan ini biasanya berwujud padat atau cair pada suhu ruang tetapi tidak mudah menguap.
o Terpena dan terpenoid, yang dikenal sebagai minyak atsiri, atau minyak eteris, atau minyak esensial (BUKAN asam lemak esensial!) dan merupakan bahan dasar wangi-wangian (parfum) dan minyak gosok. Golongan ini praktis semuanya berasal dari tumbuhan, dan dianggap memiliki khasiat penyembuhan ("aromaterapi"). Kelompok minyak ini memiliki aroma yang kuat karena sifatnya yang mudah menguap pada suhu ruang (sehingga disebut juga minyak "aromatik").
Minyak bumi
Artikel utama untuk bagian ini adalah: Minyak bumi
Minyak bumi merupakan campuran berbagai macam zat organik, tetapi komponen pokoknya adalah hidrokarbon. Minyak bumi disebut juga minyak mineral karena diperoleh dalam bentuk campuran dengan mineral lain. Minyak bumi tidak dihasilkan dan didapat secara langsung dari hewan atau tumbuhan, melainkan dari fosil. Karena itu, minyak bumi dikatakan sebagai salah satu dari bahan bakar fosil. Beberapa ilmuwan menyatakan bahwa minyak bumi merupakan zat abiotik, yang berarti zat ini tidak berasal dari fosil tetapi merupakan zat anorganik yang dihasilkan secara alami di dalam bumi. Namun, pandangan ini diragukan secara ilmiah karena hanya memiliki sedikit bukti yang mendukung.
Pengolahan minyak
Minyak yang dijumpai di pasaran dapat berupa zat murni, tetapi umumnya adalah larutan/campuran. Proses pengolahan minyak murni (penyulingan / kilang minyak) biasanya mencakup pemisahan dari bahan-bahan residu diikuti dengan pendinginan (kondensasi). Proses pencampuran dengan bahan-bahan tertentu jika diperlukan dapat dilakukan setelahnya.
Hidrokarbon
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Langsung ke: navigasi, cari
Dalam bidang kimia, hidrokarbon adalah sebuah senyawa yang terdiri dari unsur karbon (C) dan hidrogen (H). Seluruh hidrokarbon memiliki rantai karbon dan atom-atom hidrogen yang berikatan dengan rantai tersebut. Istilah tersebut digunakan juga sebagai pengertian dari hidrokarbon alifatik.
Sebagai contoh, metana (gas rawa) adalah hidrokarbon dengan satu atom karbon dan empat atom hidrogen: CH4. Etana adalah hidrokarbon (lebih terperinci, sebuah alkana) yang terdiri dari dua atom karbon bersatu dengan sebuah ikatan tunggal, masing-masing mengikat tiga atom karbon: C2H6. Propana memiliki tiga atom C (C3H8) dan seterusnya (CnH2•n+2).
Jenis hidrokarbon
Pada dasarnya terdapat tiga jenis hidrokarbon:
1. Hidrokarbon aromatik, mempunyai setidaknya satu cincin aromatik
2. Hidrokarbon jenuh, juga disebut alkana, yang tidak memiliki ikatan rangkap atau aromatik.
3. Hidrokarbon tak jenuh, yang memiliki satu atau lebih ikatan rangkap antara atom-atom karbon, yang dibagi menjadi:
o Alkena
o Alkuna
Tiap-tiap atom karbon tersebut dapat mengikat empat atom lain atau maksimum hanya 4 buah atom hidrogen. Jumlah atom hidrogen dapat ditentukan dari jenis hidrokarbonnya.
• Alkana: CnH2n+2
• Alkena: CnH2n
• Alkuna: CnH2n-2
• Hidrokarbon siklis: CnH2n

Rabu, Maret 31, 2010

tugas minyak bumi

A. PENGERTIAN

Minyak bumi (crude oil) adalah campuran secara alami dari berbagai unsur hidrokarbon yang terdapat dalam fase cair di reservoir di bawah permukaan tanah dan tetap cair pada tekanan atmosfer di atas permukaan, meskipun telah melalui fasilitas pemisahan diatas permukaan . Secara kimia, minyak bumi adalah suatu senyawa yang pada umumnya terdiri atas 80-85% unsur karbon (C) dan 15-20% unsur hidrogen (H) dan unsur- unsur lainnya berupa oksigen, nitrogen, dan sulfur dlm jumlah sampai 5%.
Sedangkan gas alam adalah semua jenis hidrokarbon yang berupa gas ddan dihasilkan dari sumur dan tambang.
Contoh minyak bumi yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari yaitu LPG dan LNG. LPG (liquid petroleum gas) merupakan campuran gas propana ( H8) dan butana( ) berwujud cair dan setelah dikeluarkan dari tabungnya berbentuk gas yang lebih berat dari udara. Sedangkan LNG (liquefiend natural gas) adalah gas alam cair dengan komponen utama metana (CH4) dan etana (C2H6,) yang didinginkan hingga temperature -1600 pada tekana atmosfer,sehinnga volum gas akan mengecil sampai ,yang diginakan sebagai bahan bakar.

B. TERBENTUKNYA MINYAK BUMI

Teori mengenai asal terjadinya minyak bumi yaitu TEORI ORGANIK, yang menyatakan minyak bumi terjadi dari peruraian senyawa-senyawa organic yang berasal dari jasad hewan dan tumbuhan yang mati dan tertimbun di bawah endapan lumpur. Endapan lumpur ini kemudian dihanyutkan oleh arus sungai dan bergbung dengan zat organic lainnya dari daratan. Dengan pengaruh waktu,temperature tinggi, tekanan dan beban lapisan batuan diatas jasadnya gabungan zat organic tersebut berubah menjadi bintik-bintik dan gelembung minyak. Serta akibat pengaruh yang sama endapan lumpur berubah menjadi batuan sedimen. Batuan lunak yang berasal dari lumpur yg mengandung bintik-bintik minyak tersebut dikenal sebagai batuan induk (source rock). Kemudian minyak dan gas ini akan pindah mnuju tempat yang bertekanan lebih rendah dan akhirnya terakumulasi di tempat yang disebut perangkap.
Perangkap tersebut mengandung :
∆ minyak,gas,dan air
∆ minyak dan air
∆ gas dan air
Akibat perbedaan berat jenis, apabila ketiganya berada dalam suatu perangkap dan dalam keadaan stabil,gas berada di atas, minyak di tengah dan air di bawah. Gas yang terdapt bersama-sama minyak bumi disebut associated gas,sedangkan gas yang sendiri dalam perangkap disebut nonassociated gas.
Minyak bumi merupakan sumber daya alam yang sangat penting bagi kehidupan sehingga perlu dihemat dalam pemanfaatannya. Disebabkan oleh :
Ü pembentukannya membutuhkan waktu yang sangat lama
Ü merupakan SDA yang tidak dapat diperbarui
Ü jumlahnya sangat terbatas
Ü memerlukan teknologi yang tinggi untuk penangannya,berisiko tingi dan padat
modal
Minyak bumi dan gas memiliki arti penting dalam kebutuhan ekonomi bangsa,yaitu :
a) Sumber energi dalam negri
b) Sumber penerimaan devisa Negara
c) Bahan baku industri
d) Wahana alih teknologi
e) Sifatnya mendukung pengembangan wilayah
f) Membuka lapangan kerja

C. CARA MENDAPATKAN MINYAK BUMI

Pengolahan minyak secara garis besar dibagi menjadi 2 tahap. Pengolahan tahap pertama merupakan pemisahan minyak bumi ke dalam fraksi-fraksinya berdasarkan perbedan titik didih (distilasi bertingkat).
1) Fraksi pertama ,menghasilkan gas ,merupakan fraksi yang paling ringan. Gas ini dapat digunakan sebagai bahan bakar kilang dan dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku dalam mengolah dan nilai tambah suatu produk lain.
2) Fraksi kedua disebut nafta.,dijadikan premium(bensin) atau produk ptrokimia lainnya.
3) Fraksi ketiga,disebut sebagai fraksi tengah digunakan sebagai bahan dasar kerosin untuk keperluan rumah tangga dan dapat dibuat sebagai avtur untuk bahan bakar pesawat jet.
4) Fraksi keempat,disebut sebagai solar, digunakan sebagai bahan bakar mesin diesel
5) Fraksi kelima,merupakan residu dapat dijual langsung atau diolah pad tahap kedua sehingga menghasilkan produk yang punya nilai ambah
Fraksi kelima ini terdiri dari molekul-molekul hidrokarbon besar yang harus dipecah menjadi molekul-molekul kecil dalam unit yang dinamakan cracking unit. Selain itu dapat diolah dengan penyulingan hampa sehingga menghasilkan residu yang lebih berat dan distilat. Residu yang lebih berat = aspal,dan distilat bila diolah lebih lanjut menghasilkan minyak pelumas dan liin.

Fraksi JumLah atom C Trayek titik didih (°C) Kegunaan
Petroleum gas 1-4 < 25 Bahan bakar kompor gas
Bensin 5-10 35-75 Bahan bakar kendaraan bermotor
Nafta 8-12 70-170 bahan dasar industri kimia
Kerosin / Parafin 10-14 170- 250 Bahan bakar pesawat jet,penerangan,kompor minyak tanah
Minyak diesel 15-25 250- 340 Bahan bakar mesin diesel
Minyak Pelumas 19-35 340- 500 Pelumas
Aspal > 40 > 500 Lapisan permukaan jalan raya
Sedangkan untuk mendapatkan berbagai jenis bahan bakar minyak dan non-bahan bakar minyak dalam jumlah besar dan mutu yang lebih baik menggunakan pengolahan tahap kedua(lanjutan).
Fraksi minyak bumi yang paling banyak kegunaanya adalah bensin atau iso oktana (2,2,4 trimetil pentana). Bensin dihasilkan dari proses distilasi biasanya ditambah zat lainnya untuk mendapatkan campuran yang punya efisiensi pembakaran tinggi. Efisiensi ini diukur dengan suatu besaran yanga disebut dgn bilangan oktana.
Bilangan oktana menunjukkan persentase volum dari 2,2,4-trimetil pentana (iso-oktana) dalam campuran 2,2,4-trimetilpentana dan n-heptana yang memberikan daya letup sama seperti bensin yang diuji. Bensin yang buruk punya bilangan oktana 0,dan bensin yang baik punya bilangan oktana 100. semakin besar bilangan oktananya,semakin baik proses pembakaran dalam mesin kendaraan. Untuk mencegah pemanasan yang terlalu cepat pada mesin kendaraan, bensin ditambah tetra etil lead (TEL) dgn rumus molekul Pb(C2H5)4.
Agar hasil pembakaran tidak tertimbun dalam mesin maka ditambahkan 1,2-dibromo metana ke dalam bensin sehingga pada pembakaran dihasilkan PbBr2 yang mudah menguap dan bebas ke udara. Namun kerugian dari proses ini yaitu terjadinya pencemaran udara oleh timbal (Pb).
Fraksi bensin juga dapat diperoleh dari proses cracking (proses perengkahan) yaitu pemutusan pada hidrokarbon yg rantainya panjang. Proses ini dilakukan pada suhu 500°C dan tekanan 25 atm.




D. SENYAWA HIDROKARBON DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI

∆ Aspal,kandungan utamanya yaitu,senyawa karbon jenuh dan tak jenuh, alifatik dan aromatik yang punya atom sampai 150/molekul. Kegunaan utamanya sebagai sebagai pelapis jalan. Selain itu juga untuk melapisi tanggul, pelapis tahan air, sebagai bahan isolasi , pelapis antikorosi pada logam dan juga sebagai bahan campuran pada pembuatan briket batubara.
∆ Lilin, terbuat dari paraffin wax (campuran dari hidrokarbon jenuh dgn massa molekul yang besar ). Kegunaannya yaitu,sebagai cadangan penerangan,kertas lilin pembungkus, bahan baku semir, pengilap lantai dan mebel.
∆ Plastik, dibuat dari gabungan beberapa senyawa etana dan propana.
Kegunaannya yaitu,sebagai bahan baku alat-alat rumah tangga, pembungkus makanan, pembuatan botol plastik, tali dan kabel.
∆ Metanol, terbentuk dari reaksi metana debgan asam sulfat (65% sulfur trioksida). Kegunaannya yaitu, lem untuk industri plywood, bahan bakar kendaraan bermotor, bahan bakar pesawat, dan sebagai bahan bakar untuk industri protein sintetis dengan fermentasi berkesinambungan.
∆ Solvent/ Pelarut,terbuat dari terpentin (campuran hidrokarbon lingkar ).
Kegunaannya yaitu, pengencer cat, vernis, warna cetakan industri tekstil (printing), bahan pembersi, dan bahan baku pestisida .
∆ Kimia pertanian,kegunaannya yaitu, bahan perekat, perata pestisida, penutup luka tanaman, dan pencegahan terhadap pengeringan bidang sadap.

E. DAMPAK PEMBAKARAN BAHAN BAKAR TERHADAP LINGKUNGAN

Dampaknya yaitu dapat menyebabkan terjadinya pencemaran udara. Bahan-bahan pencemar lingkungan yaitu :

a) Karbon monoksida (CO)
Merupakan gas yang tidak berwarna ,tidak berbau, tidak berasa ataupun merangsang. Gas CO adalah racun bagi manusia dan hewan karna dapat membentuk persenyawaan dengan hemoglobin (HbCO) dalam darah. Sehingga dapat menyebabkan sesak napas, keracunan dan pingsan. Sumber gas CO yaitu pembakaran yang tidak sempurna dari bahan bakar minyak bumi, contohnya oktana.

b) Karbon dioksida (CO2)
Sumber gas CO2 yaitu berasal dari pembakaran minyak bumi, batu bara, dan gas alam. Pengaruh CO2¬ terhadap global warming yaitu mengakibatkan suhu udara di bawah lapisan gas CO2 dan di permukaan bumi smakin tinggi,yang akan berpengaruh pada makhluk hidup (efek rumah kaca). Untuk mengurangi pencemaran oleh CO2 yaitu dengan melakukan penghijauan. Reaksi pembakaran sempurna dari batu bara dan komponen minyak bumi adalah sebagai berikut :

1) Pembakaran batu bara
2 C(s) + O2 (g) 2 CO(g) kJ
2 CO(s) + O2(g) 2 CO2(g) kJ
2) Pembakran minyak bumi
4 CH(g) + 5 O2(g) 4 CO2(g) + 2 H2O(g)

c) Belerang oksida (SO2 dan SO3)
Terbentuk dari oksidasi atau pembakaran belerang yg terlarut dalam bahan bakar minyak bumi serta belerang yang terkandung dalam bijih logam yg diproses dalam industri tambang. Reaksi dari bahan bakar yang mengandung belerang yang dibakar menghasilkan gas oksida belerang yaitu :
S(g) + O2(g) SO2(g)
Akibat dari SO2 dan SO3 yaitu terjadinya hujan asam yang dapat merusak tumbuhan serta menghirup kedua gas tersebut dapat menyebabkan gangguan pernafasan.

d) Oksida nitrogen (NO dan NO2)
Terbentuk dari oksida NO dan ozon secara perlahan. Gas ini dapat menyebabkan kanker dan kematian dalam waktu singkat saat menghirup secara berlebihan. Untuk mencegah penyebaran gas ini, pada cerobong asap ditambahkan katalis logam nikel sebagai konventer untuk mengubah gas buangan tsb menjadi tidak berbahaya di udara.

e) Pencemaran partikel-partikel padat (butiran)
Partikel-partikel yang dimaksud yaitu debu dan asap. Berasal dari pembakaran bahan bakar pabrik, industri yang dapat menyebabkan gangguan pernafasan pada manusia dan mengganggu fotosintesis pada tumbuhan. Dan bensin yang dicampur dengan TEL (tetra etil lead) menyebabkan orang terkena anemia.

Cara yang dilakukan untuk mengatasi dampak pembakaran bahan bakar terhadap lingkungan, yaitu :
1) Melarang dan mengurangi penggunaan bensin yang mengandung timbal (Pb)
2) Pemeliharaan alat pembakaran
3) Memperhatikan kualitas bahan bakar dengan menurunkan kadar sulfur
4) Mengganti bahan bakar dengan bahan bakar alternatif nonpetroleum
5) Menggunakan bahan bakar gas alam yang aman lingkungan
6) Memperbaiki mutu kendaraan bermotor
7) Menggunakan tenaga baterai dan tenaga tata surya
8) Penggunaan turbin putar gabungan
9) Memanfaatkan turbi angina dan sel tenaga matahari dengan tingkat pencemaran nol
10) Melakukan penghematan berdasarkan pasar






































DAFTAR PUSTAKA


Sains Kimia 1 SMA/MA Kelas X ( Bab 6 hidrokarbon dan minyak bumi )

Referensi :
www.

Senin, Agustus 24, 2009

Tugas Geografi (Danau dan Rawa)

1.DANAU

Danau adalah sebuah cekungan di muka bumi dimana jumlah air yang masuk lebih besar dari air yang keluar. Danau mendapatkan air dari curahan hujan, sungai, dan air tanah, ketiga sumber tersebut bersama-sama dapat mengisi dan memberikan suplai air pada danau.

Adapun manfaat danau adalah untuk Irigasi, Perikanan, PLTA, Rekreasi, Olahraga, Pelayaran, dan penampungan air untuk mencegah banjir.
Penyebab terjadinya danau adalah sebagai berikut :

a.

Danau Tektonik adalah danau yang terjadi karena gerakan tektonik yang menimbulkan bentuk Slenk/graben (lembah patahan) atau patahan yang diapit oleh horst (puncak patahan) dan mendapat air dalam jumlah yang cukup (air hujan, sungai, mata air).
Contoh: Danau Maninjau, Danau Tempe, Danau Poso dan Danau Tondano.

b.

Danau Vulkanik adalah danau bekas laetusan gunung api menyebabkan cekungan. Apabila dasar cekungan tertutup material vulkan, maka air hujan yang tertampung di puncak gunung menjadi Danau.
Contoh: Danau Maar, Danau Kaldera, Danau Kalimutu, Danau Batur.

c.

Danau Vulkan-Tektonik adalah danau yang terjadi karena gerakan tektonik dan letusan gunung api.
Contoh : Danau Toba.

d.

Danau Gletser adalah danau yang daerah-daerah dahulunya dilalui gletser menjadi kerip dan diisi air. Danau-danau ini hanya terdapat di Amerika Utara, perbatasan Kanada dan Amerika Serikat.
Contohnya : Danau Superior, Danau Michigan.

e.

Danau Dolina adalah danau yang terdapat di daerah icorst dan umumnya berupa danau kecil yang bersifat temporer. Bila di dasar tebing dolina terdapat bahan geluh lempung yang merupakan bahan yang tak tembus air, maka air hujan yang jatuh tertampung di dolina tak dapat terus masuk ke tanah kapur, sehingga terjadilah danau dolina. Danau dolina dapat terjadi juga karena adanya air di dalam tanah kapur tinggi.
Contohnya danau di sekitar gunung kidul.

f.

Danau terbendung adalah danau yang berasal dari aliran lava yang membendung lembah sungai sehingga alirannya tertahan dan akhirnya membentuk danau. Disini termasuk pula danau hasil bendungan manusia yang disebut Waduk, atau dum.
Contohnya : Waduk Jatiluhur, Waduk Saguling dan lain-lain.

g.

Danau yang terjadi dengan sendirinya adalah danau karena permukaan buminya ada yang rendah. Contohnya danau-danau di Kalimantan Barat dan Kalimantan Timur terdapat di tengah-tengah daerah yang berawa-rawa.

2.RAWA

Rawa adalah daerah di sekitar sungai atau muara sungai yang cukup besar yang merupakan tanah berlumpur dengan kadar air relatif tinggi. Rawa juga dikatakan sebagai genangan air di daratan pada cekungan yang relatif dangkal. Genangan rawa bisa juga terjadi karena terjebak pada suatu daerah cekungan dan lapisan batuan di bawah rawa merupakan batuan yang impermiable.
Manfaat rawa diantaranya adalah sebagai berikut :
1. Rawa yang terdapat pergantian air tawar dapat untuk areal sawah
2. Rawa yang airnya tidak terlalu asam dapat untuk daerah perikanan
3. Sebagai sumber pembangkit listrik
4. Sebagai objek pariwisata.

Jenis-jenis rawa dibedakan menjadi :

1.

Berdasarkan sifat airnya dibagi menjadi 3:

a.

Rawa Air Tawar
Adalah raw yang airnya tawar karena letaknya di pinggiran sepanjang sungai.

b.

Rawa Air Payau
Adalah rawa yang airnya percampuran antara tawar dan asin, biasanya letaknya di muara sungai menuju laut.

c.

Rawa Air Asin
Adalah rawa yang airnya asin dan letaknya di daerah pasang surut laut.

2.

Berdasarkan keadaan airnya dibagi menjadi 3 :

a.

Rawa yang airnya terlalu tergenang
Adalah rawa yang selalu tergenang airnya, tidak dapat dimanfaatkan sebagai lahan pertanian, karena lahannya tertutup tanah gambut yang tebal. Di daerah rawa ini sulit terdapat bentuk kehidupan binatang karena airnya sangat asam dengan warna air kemerah-merahan.

b.

Rawa yang airnya tidak selalu tergenang
Adalah rawa yang menampung air tawar dilimpahkan air sungai pada saat air laut pasang dan airnya relatif mengering pada saat air laut surut.

3.

Berdasarkan letaknya dibagi menjadi 3 :

a.

Rawa Pantai
Adalah rawa yang berada di muara sungai. Air pada jenis rawa ini selalu mengalami pergantian karena dipengaruhi oleh pasang surut air laut.

b.

Rawa Pinggiran
Adalah rawa sepanjang aliran sungai, terjadi akibat sering meletupnya sungai tersebut.

c.

Rawa Abadi
Adalah rawa yang airnya terjebak dalam sebuah cekungan dan tidak memiliki pelepasan ke laut. Air hujan yang tertampung dalam rawa hanya dapat menguap tanpa ada aliran yang berarti.

Jumat, Agustus 21, 2009

Tugas Geografi

☺Contoh-contoh Sungai

Sungai berdasarkan sumbernya :
1. Sungai Hujan
Sungai hujan adalah sungai yang sumber airnya berasal dari air hujan yang berkumpul membuat suatu aliran besar. Sungai-sungai yang ada di Indonesia umumnya adalah termasuk ke dalam jenis sungai hujan.
2. Sungai Gletser
Sungai gletser adalah sungai yang sumber airnya berasal dari salju yang mencair berkumpul menjadi kumpulan air besar yang mengalir. Sungai membramo / memberamo di daerah papua / irian jaya adalah salah satu contoh dari sungai gletser yang ada di Indonesia.
3. Sungai Campuran
Sungai campuran adalah sungai di mana air sungai itu adalah pencampuran antara air hujan dengan air salju yang mencair. Contoh sungai campuran adalah sungai digul di pulau papua / irian jaya.

Sungai berdasarkan keadaan airnya :

1. Sungai permanen, sungai yang airnya tetap mengalir sepanjang tahun. Misalnya

Sungai Kapuas di Pulau Kalimantan dan Sungai Musi di Pulau Sumatra.

2. Sungai periodik, sungai yang debit airnya besar pada musim penghujan dan kecil

pada musim kemarau. misalnya sungai-sungai di Pulau Jawa, Pulau Bali, dan Nusa

Tenggara. Di daerah-daerah ini, DAS sudah banyak berubah menjadi daerah

pertanian.

3. Sungai episodik adalah sungai yang pada musim penghujan debit alirannya besar,

sedangkan pada musim kemarau kecil bahkan sungainya kering. Sungai jenis ini banyak

terdapat di daerah yang musim kemaraunya sangat panjang. DAS-nya pun terlampau

kritis. Misalnya, Sungai Kalada di Pulau Sumbawa dan Sungai Melolo di Pulau Sumba.

Sungai berdasarkan arah alirannya :

Sungai berdasarkan arah alirannya :

1. Sungai konsekuen (K) adalah sungai yang alirannya mengikuti kemiringan batuan.Contohnya di daerah Kalimantan Selatan

2. Sungai subsekuen (S) adalah sungai yang arah alirannya sejajar dengan jurusa lapisan batuan.Contohnya sungai Bengawan Solo

3. Sungai obsekuen (O) adalah sungai yang arah alirannya berlawanan dengan arah kemiringan lapisan batuan.Contohnya sungai di Papua

4. Sungai resekuen (R) adalah sungai yang arah alirannya searah dengan sungai konsekuen dan alirannya masuk ke sungai subsekuen.Contohnya sungai yang ada di Papua

5. Sungai insekuen (I) adalah sungai yang arah alirannya miring terhadap sungai konsekuen atau jurus batuan.

Bagian-bagian Sungai dan Ciri-cirinya
Bagian-bagian dari sungai bisa dikategorikan menjadi tiga, yaitu bagian hulu, bagian tengah dan bagian hilir.

  1. Bagian Hulu
    Bagian hulu memiliki ciri-ciri: arusnya deras, daya erosinya besar, arah erosinya (terutama bagian dasar sungai) vertikal. Palung sungai berbentuk V dan lerengnya cembung (convecs), kadang-kadang terdapat air terjun atau jeram dan tidak terjadi pengendapan.
  2. Bagian Tengah
    Bagian tengah mempunyai ciri-ciri: arusnya tidak begitu deras, daya erosinya mulai berkurang, arah erosi ke bagian dasar dan samping (vertikal dan horizontal), palung sungai berbentuk U (konkaf), mulai terjadi pengendapan (sedimentasi) dan sering terjadi meander yaitu kelokan sungai yang mencapai 180° atau lebih.
  3. Bagian Hilir
    Bagian hilir memiliki ciri-ciri: arusnya tenang, daya erosi kecil dengan arah ke samping (horizontal), banyak terjadi pengendapan, di bagian muara kadang-kadang terjadi delta serta palungnya lebar.

☺Cara menjaga kelestarian DAS antara lain tidak menggunduli hutan/tanaman-tanaman di areal DAS.Cara lainnya yaitu tidak mendirikan bangunan di areal DAS sebagai tempat pemukiman atau keperluan lainnya.

☺Kerusakan DAS dapat terlihat dari adanya tanda-tanda yang berupa:

a. Lingkungan DAS semakin bertambah gundul, dan

b. Di sekitar DAS menjadi tempat pemukiman penduduk yang padat.

Selain itu gejala alam yang akan terjadi bila DAS rusak adalah:

a. air sungai meluap, sering terjadi banjir,

b. akan terbentuk delta sungai, dan

c. dataran pantai (tempat bermuaranya sungai) bertambah luas.

Pemanfaatan Perairan Darat

Perairan darat antara lain dapat kita manfaatkan untuk kepentingan sumber air minum,

sumber tenaga, irigasi, perikanan darat, transportasi, bahan baku industri, rekreasi dan

olahraga air.

a. Air Minum

Air yang kita minum sehari-hari baik yang berasal dari air sumur, air PAM, air danau

atau sungai dan lain-lain merupakan bagian dari perairan darat.

b. Sumber tenaga (energy)

Perairan darat dapat kita manfaatkan sebagai sumber tenaga, misalnya untuk

pembangkit listrik tenaga air dan sebagai sarana transportasi.

c. Irigasi

Perairan darat dapat kita manfaatkan sebagai sarana irigasi. Dengan demikian kita

dapat melakukan berbagai usaha pertanian dan perkebunan.

d. Perikanan Darat

Berbagai usaha produksi perikanan darat (seperti ikan mas, lele, belut, nila dan lainlain)

dapat kita jalankan berkat adanya sistem perairan darat. Majunya usaha

perikanan darat di samping meningkatkan penghasilan juga meningkatkan kualitas

gizi masyarakat.

e. Sarana Transportasi

Sistem perairan darat dapat dimanfaatkan sebagai sarana transportasi. Contohnya

banyak sungai-sungai di pulau Kalimantan dan Sumatera yang dimanfaatkan sebagai

sarana transportasi.

f. Bahan baku industri

Pemanfaatan air sebagai bahan baku industri misalnya dalam memproduksi listrik

tenaga air. Contoh lainnya PT. Inalum di Sumatera Utara memanfaatkan air sungai

Asahan dalam proses produksi aluminiumnya.

g. Rekreasi

Waduk-waduk, rawa, danau ataupun sumber-sumber air panas merupakan tempat

yang dapat kita jadikan sebagai sarana rekreasi yang menarik.

h. Olah raga air

Sistem perairan darat dapat dimanfaatkan sebagai sarana olah raga seperti renang,

selam, kano dan lain-lain.

Tugas Ekonomi Q

UANG

Dari jaman dahulu masyarakat sudah mengetahui mengenai perdagangan, diawali dari perdagangan dengan cara barter dan sampai saat ini orang sudah mendapatkan alat bantu yang disebut uang dalam memudahkan pertukaran.
Uang yang dimiliki tiap negara berbeda-beda dan mempunyai nilai. Dengan memiliki nilai, maka dapat diukur perbandingan mata uang tiap-tiap negara.

Beberapa ahli mendefinisikan uang sebagai berikut:
Uang adalah sebagai alat tukar (A.C. Pigou), yang dapat diterima dalam pembayaran untuk mendapatkan barang-barang (D.H. Robertson) dan pembelian jasa serta kekayaan berharga lainnya dan dapat digunakan untuk pembayaran utang (R.G. Thomas).

Secara umum uang dapat diartikan sebagai benda yang disetujui masyarakat sebagai alat perantara dalam kegiatan tukar menukar barang dan jasa, dan sebagai alat penghitung kekayaan.

Berdasarkan pengertian mengenai uang, maka kita dapat mengetahui syarat suatu benda dapat dijadikan uang, yaitu:

  1. dapat diterima oleh masyarakat umum (acceptability)
  2. tidak mengalami perubahan dan tidak cepat rusak (durability)
  3. nilainya tidak mengalami perubahan dalam jangka waktu yang lama (stability of value)
  4. praktik dan mudah dibawa kemana-mana (portability)
  5. mudah dibagi-bagi tanpa mengurangi nilai (divisibility)
  6. kualitasnya relatif sama (uniformity)
  7. jumlahnya terbatas dan tidak mudah dipalsukan (scarcity)

Permintaan dan Penawaran

1. Permintaan Uang

Permintaan terhadap uang dapat diartikan sebagai penetapan nilai uang yang dapat diperoleh untuk mendapatkan sejumlah barang dan jasa.

Contoh, pada tahun 1998 sebelum krisis moneter dengan mengeluarkan sejumlah uang Rp. 5000, kita dapat memperoleh 2 kg beras. Tetapi saat sekarang, dengan jumlah uang yang sama kita hanya dapatkan 1 kg beras dengan kualitas beras yang sama.

Naik turunnya harga barang disebabkan oleh:

  • nilai barang
  • nilai uang

apabila semua harga barang mengalami perubahan, maka dapat dikatakan nilai uang yang berubah.

Perubahan nilai uang dapat dijelaskan dengan menggunakan teori jumlah (teori kuantitas, Marshall) yaitu: adanya keseimbangan antara jumlah uang yang beredar dengan berbagai faktor yang ikut mempengaruhinya.

Faktor yang mempengaruhi meliputi:

  1. kecepatan peredaran uang kartal dan giral
  2. lamanya uang tersimpan
  3. jumlah pendapatan nasional.

Sehingga teori kuantitas dirumuskan: M = k.PT

M = jumlah uang yang beredar
PT = jumlah nilai transaksi (pendapatan nasional)
k = konstanta

Dari teori Marshall dapat dicontohkah:
Bila Indonesia memiliki pendapatan nasional sejumlah Rp. 888 triliun, bila masyarakat secara umum memegang uang sejumlah 45% dari jumlah transaksi tiap tahunnya, maka jumlah uang yang beredar = 45% x Rp. 888 triliun = Rp. 399,6 triliun.
Dan diketahui sasaran pertumbuhan ekonomi (T) ditetapkan 20% dan tingkat inflasi optimal 5%, maka tingkat kenaikan jumlah uang (M) = 20% + 5% = 25%
Maka jumlah uang yang dibutuhkan:

M = 45% x (Rp. 888 triliun + 25% x Rp. 888 triliun )
= 0,45 x 1.110 triliun
= Rp. 499,5 triliun

T dan k dianggap relatif tetap, karena:
- T tergantung pada kapasitas produksi nasional
- k tergantung pada kebiasaan pembayaran di masyarakat

2. Penawaran Uang

Penawaran atas uang dapat diartikan, jumlah semua uang yang beredar dalam satu sistem perekonomian. Jumlah uang yang beredar dapat dibedakan atas:

  • kewajiban sistem moneter yang terdiri atas uang kartal dan uang giral

kewajiban sistem moneter yang terdiri atas uang giral (rekening giro, kiriman uang, simpanan berjangka dan tabungan), uang kartal, uang kuasi.

Uang kuasi adalah sejenis uang yang salah satu fungsinya sebagai alat pembayaran sementara yang tertunda. Contoh: tabungan berjangka (time deposit) dan tabungan (saving deposit) pada lembaga keuangan bukan bank.

Jumlah Uang yang Beredar

Di dalam kehidupan masyarakat, jumlah uang yang beredar ditentukan oleh kebijakan dari bank sentral untuk menambah atau mengurangi jumlah uang melalui kebijakan moneter. Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi jumlah uang yang beredar adalah:

  1. Kebijakan Bank Sentral berupa hak otonom dan kebijakan moneter (meliputi: politik diskonto, politik pasar terbuka, politik cash ratio, politik kredit selektif) dalam mencetak dan mengedarkan uang kartal.
  2. Kebijakan pemerintah melalui menteri keuangan untuk menambah peredaran uang dengan cara mencetak uang logam dan uang kertas yang nominalnya kecil.
  3. Bank umum dapat menciptakan uang giral melalui pembelian saham dan surat berharga.
  4. Tingkat pendapatan masyarakat
  5. Tingkat suku bunga bank
  6. Selera konsumen terhadap suatu barang (semakin tinggi selera konsumen terhadap suatu barang maka harga barang tersebut akan terdorong naik, sehingga akan mendorong jumlah uang yang beredar semakin banyak, demikian sebaliknya)
  7. Harga barang
  8. Kebijakan kredit dari pemerintah

Dari beberapa faktor yang mempengaruhi jumlah uang yang beredar di masyarakat, maka kita dapat melihat hal apa saja yang mempengaruhi permintaan uang, yaitu:

  1. besar kecilnya pembelanjaan negara yang berkaitan dengan pendapatan nasional.
  2. cepat lambatnya laju peredaran uang
  3. motif memiliki uang tunai, J.M Keynes dalam teori liquidity preference: motif transaksi (transaction motive), motif berjaga-jaga (precautionary motive), motif spekulasi (speculative motive)

Bila ada hal yang mempengaruhi permintaan uang, berarti ada hal yang mempengaruhi penawaran uang juga, yaitu:

  1. tinggi rendahnya tingkat bunga
  2. tingkat pendapatan masyarakat
  3. jumlah penduduk
  4. keadaan letak geografis
  5. struktur ekonomi masyarakat
  6. penguasaan iptek
  7. globalisasi ekonomi

Kebijakan pemerintah terhadap jumlah uang yang beredar di masyarakat dilakukan dengan cara:

  1. pengendalian tingkat bunga melalui politik diskonto.
  2. menarik atau menambah jumlah uang yang beredar melalui politik pasar terbuka dengan cara membeli atau menjual surat-surat berharga.
  3. pemotongan nilai mata uang melalui kebijakan sanering yang dilakukan bank sentral
  4. melakukan revaluasi/devaluasi.

Dari sisi politik kebijakan moneter dapat dibedakan atas:

  1. Politik Uang Ketat (Tight Money Policy)
  • peningkatan suku bunga (discount policy)
  • penjualan SBI (open market policy)
  • peningkatan cadangan kas (cash ratio)
  • pengetatan pemberian kredit
  1. Politik Uang Longgar ( Easy Money Policy)
  • penurunan tingkat suku bunga
  • pembelian SBI
  • penurunan cadangan kas
  • pemberian kredit longgar

Standar Moneter

Standar moneter adalah benda yang ditetapkan sebagai objek pembanding atau nilai dalam jumlah satuan tertentu dan dalam waktu tertentu sebagai alat kesatuan hitung.
Standar mata uang yang digunakan dapat berupa logam atau kertas.

1. Standar Uang Logam (Metal Standard)

Apabila logam tertentu, baik emas atau perak digunakan sebagai standar keuangan negara. Standar logam dibedakan atas:

  • standar emas tunggal(monometalism), menggunakan emas atau perak sebagai standar keuangan
    Standar emas tunggal terbagi: 1. standar emas tulen (pure gold standard), uang emas dan uang kertas yang beredar; 2. standar inti emas (gold bullion standard), uang perak & uang kertas yang beredar ; 3. standar wesel (gold exchange standard), emas & wesel dari negara yang berstandar
  • sistem standar kembar (bimetallism), menggunakan emas dan perak sebagai dasar keuangan negara dan perbandingan keduanya (Thomas Gresham dalam teorinya the bad money always drives out good money; uang yang nilai bahannya rendah akan mendesak nilai bahan yang lebih tinggi, sehingga uang logam yang nilai bahannya tinggi akan disimpan orang) ditetapkan oleh undang-undang
  • sistem standar pincang, bila emas digunakan sebagai dasar keuangan dan perak sebagai alat pembayaran yang sah, tetapi masyarakat tidak bisa bebas mencetaknya.

2. Standar Kertas (Ametalism)

Uang kertas berlaku sebagai alat pembayaran yang sah. Di dalam suatu negara beredar uang kertas dalam jumlah yang tidak terbatas dan uang tersebut tidak bisa ditukar dengan emas.

Kelebihan dan kekurangan dari sistem standar moneter

1. Sistem standar tunggal

Kelebihan

kekurangan

- memiliki nilai penuh (full bodied money)

- sangat tergantung pada satu jenis logam
saja

- adanya kebebasan untuk membuat dan
melebur uang

- logam emas/perak jumlahnya terbatas

- tiap orang boleh menimbun emas/perak

- kesulitan dalam menentukan jumlah
uang yang beredar secara pasti

- uang yang beredar dapat langsung ditukar
dengan emas yang dipakai sebagai
jaminannya

- di setiap daerah memiliki kadar
emas/perak berbeda sehingga perlu
disesuaikan

2. Sistem standar kembar

Kelebihan

Kekurangan

- ada dua logam yang dipergunakan sebagai
standar keuangan negara

- menghilangkan kepercayaan masyarakat terhadap
uang

- uang yang beredar dan bisa bergantian dan
diatur undang-undang

- berlakunya hukum Gresham, uang logam yang
bermutu rendah ada di peredaran akan terdesak
dengan uang logam yang bermutu tinggi

- nilai uang tidak ditentukan oleh undang-
undang, tetapi ditentukan oleh nilai yang
ada di pasar

- uang logam yang bernilai tinggi susah diperoleh di
peredaran

- tiap orang dapat membuat dan melebur uang

- bila berlaku standar kembar alternatif, hanya salah
satu standar logam yang berlaku

3. Sistem standar kertas

Kelebihan

Kekurangan

- kepercayaan kepada pemerintah sangat
besar

- adanya kemudahan untuk pemalsuan

- uang dipertanggungjawabkan oleh
pemerintah melalui bank peredaran

- uang yang beredar tidak dapat ditukar dengan
jaminan yang disimpan di bank peredaran

- uang yang beredar dapat dihitung secara
kuantitatif dan kualitatif

- nilai uang selalu berubah-ubah

- penghematan terhadap logam mulia

- dari kualitas bahan, cepat rusak/robek ataupun
lusuh

- biaya pembuatannya lebih murah dan lebih
elastis dalam persediaan.

- menuntut pemerintah selalu mengontrol stabilitas
keuangan

Menurut Undang-undang Negara Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 1998 Tanggal 10 November 1998 tentang perbankan, yang dimaksud dengan bank adalah badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya kepada masyarakat dalam bentuk kredit dan atau bentuk-bentuk lainnya dalam rangka meningkatkan taraf hidur rakyat banyak.

Dari pengertian di atas dapat dijelaskan secara lebih luas lagi bahwa bank merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang keuangan, artinya aktivitas perbankan selalu berkaitan dalam bidang keuangan.

Fungsi utama dari bank adalah menyediakan jasa menyangkut penyimpanan nilai dan perluasan kredit. Evolusi bank berawal dari awal tulisan, dan berlanjut sampai sekarang di mana bank sebagai institusi keuangan yang menyediakan jasa keuangan. Sekarang ini bank adalah institusi yang memegang lisensi bank. Lisensi bank diberikan oleh otoriter supervisi keuangan dan memberikan hak untuk melakukan jasa perbankan dasar, seperti menerima tabungan dan memberikan pinjaman.

Kata bank berasal dari bahasa Italia banca atau uang. Biasanya bank menghasilkan untung dari biaya transaksi atas jasa yang diberikan dan bunga dari pinjaman.